Sabtu, 03 Januari 2009

INA - DRG

INA - DRG adalah suatu sistem klasifikasi kombinasi beberapa jenis penyakit dan prosedur atau tindakan pelayanan disuatu rumah sakit dan pembiayaan dikaitkan dengan mutu dan efektivitas pelayanan terhadap pasien.

Manfaat / keuntungan INA - DRG
1. Bagi Rumah Sakit
  • Transparansi tarif atas biaya pelayanan rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit
  • sebagai salah satu cara untuk meningkatkan standat mutu pelayanan kesehatan
  • Secara obyektif memantau pelaksanaan program "Quality Assurance"
  • Memudahkan mendapatkan informasi mengenai variasi pelayanan
  • Dapat mengevaluasi kualitas pelayanan
  • Dapat mempelajari proses pelayanan kesehatan pasien
  • Dapat membantu perencanaan pelayanan pasien yang lebih baik dan tepat
  • Dapat dijadikan sebagai alat perencanaan anggaran rumah sakit
2. Bagi Pasien
  • Memberikan informasi prioritas pelayanan kesehatan berdasarkan tingkatkeparahan penyakit
  • Pasien menerima kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik
  • Mengurangi resiko yang akan dihadapi pasien
  • Mempercepat pemulihan dan meminimkan terjadinya kecacatan
3. Bagi Institusi Kesehatan
  • Dapat mengevaluai dan dan membandingkan kinerja Rumah Sakit
  • Benchmarking
  • Area untuk audit klinis
  • Mengembangkan kinerja kerangka klinis dan alur pelayanan (SOP)
  • Menstandarisasi proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Selasa, 02 Desember 2008

Problem Oriented Medical Record (POMR)

POMR adalah suatu metode penulisan / pencatatan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah setiap pasien atau rekam medis yang berorientasi pada masalah.
Komponen POMR :
1. Data Base ( Data Dasar )
2. Problem List ( Daftar Masalah )
3. Initial Plan ( Rencana Awal )
4. Progress Note ( Catatan Perkembangan )

Tujuan POMR :
1. Merupakan upaya untuk meningkatkan 5 hal yang berbeda tetapi saling terkait
  • Asuhan Pasien
  • Pendidikan Tenaga Medis / Perawat
  • Evaluasi Medis
  • Riset Klinis
  • Adaptasi Terhadap perubahan teknologi
2. Memberikan informasi yang logis dan berurutan, menjelaskan masalah, perencanaan, pengobatan / tindakan dan catatab perkembangan.

3. Meningkatkan mutu pelayanan pasien

4. Mencegah Pelayanan yang terkotak - kotak
  • Pendekatan bagi semua tim kesehatan
  • Pelayanan lebih terkoordinasi
  • Hubungan tim kerja lebih baik
5. Membantu Accountabilitas

6. Riset Klinis